KODE Babi Pada Makanan Berkemas

Tolong diForward ke saudara2 Muslim yang lain !!!!!!
Informasi bagus untuk kaum muslim. Sangat dihargai untuk
menyebarluaskan ke teman-teman yang lain. tks
**************************************************************************************
KODE BABI PADA MAKANAN BERKEMAS

Assalamu'alaikum
Oleh Dr.M. Anjad Khan
Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan & obat-obatan Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. 
Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan jangan banyak tanya ...! Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang ada. Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia. Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging babi.
Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000 unit. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hwan lainnya. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi. Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal uji cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan dipasarkan. Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produknya. 
Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan diganti dengan lemak hewan. Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba. Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam.Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam, akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai miliaran dollar. Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM, sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E ? CODES, E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan mutinasional, antara lain :
pasta gigi, permen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng, buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis makanan & obat2an lainnya.
Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk dengan kode-kode di bawah ini, positif mengandung lemak babi :

E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.


Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim lainnya.Semoga manfaat,
M. Anjad Khan
Medical Research Institute United States

************************************************************************************
Prennss ...kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh ... karena, ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari babi. Kalo membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram, caranya dg melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka  dibelakangnya, dan itu artinya bahan2 berasal dari lemak babi...

**************************************************************************************
 
Dear all ...
Jika memang emulsifier yang dipake starbuck adalah kode E471 (tidak ada embel2 lain, misal : lecithin de sojaatau soy lecithin), maka saya yakni bahwa "origin"nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya tak hanya E471 tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the Netherlands & ikatan kel muslim Eropa memperingatkan kami utk mengecek content / ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg akan dibeli. Kami pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan pada roti tawar. Karena itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti tawar dg istilah biological bread  (non-chemical additive), tentu saja resikonya harga lebih mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga roti tawar dg emulsifier),yang pentingkan halal.

**************************************************************************************
FYI ....
E471 biasa dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrak dari tulang babi.
E472 (saya tak ingat nama dagangnya) è originnya adalah ekstrak tulang babi.
Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak (fattyacid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada produk2 berikut :
Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream, biskuit, dll Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream, or bulk, coffee cream, marshmallo, jelly, dsb.

Demikian sekilas info, semoga manfaat

Wallahu'alam bi shawab
Wassalam,

Alfaqir MA BSA
source : http://www.facebook.com/topic.php?uid=323549705331&topic=13526

1 komentar:

Anonim mengatakan...

E472 Esters of mono- and diglycerides

E472a Acetic acid esters of mono- and diglycerides
E472b Lactic acid esters of mono- and diglycerides
E472c Citric acid esters of mono- and diglycerides
E472d Tartaric acid esters of mono- and diglycerides
E472e Diacetyltartaric acid esters of mono- and diglycerides
E472f Mixed esters (tartaric, acetic) of mono- and diglycerides
Origin:
Esters of synthetic fats, produced from glycerol, natural fatty acids and another organic acid (acetic, lactic, tartaric, citric). The fatty acids are mainly from plant origin, but also fats of animal origin may be used. The product generally is a mixture of different components, with a composition similar to partially digested natural fat esterified with other natural acids..
Function & characteristics:
Emulsifiers and stabilisers.
Products:
Many different products
Acceptable Daily Intake:
None determined except for 30 mg/kg bodyweight of tartaric acid for E472d-f.
Side effects:
None known. The products are first digested to the individual acids and the fats. The body metabolises all components identical to the normal acids and natural fat. The individual components of the mono- and diglycerides are also produced normally in the body when digesting normal fat.
Dietary restrictions:
Although mainly vegetable oils are used, the use of animal fat (incl. pork) can not be excluded. Several groups, such as vegans, Muslims and Jews thus avoid these products. Only the producer can give detailed information on the origin of the fatty acids. Chemically the fatty acids from vegetable or animal origin are identical.

Linknya: http://www.food-info.net/uk/e/e472.htm


Mudah-mudahan bisa memberi pencerahan. dikarenakan ada dua Source untuk Mendapatkan stabilizer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

FB CHAT

IP Anda

IP

^Facebook^

PayPal

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

iklan

Your Ad Here