TUBUH langsing, sehat dan bugar adalah idaman se-tiap orang, sayang tak semua orang bisa memiliki tubuh ideal begitu. Bahkan banyak yang cenderung melakukan diet sembrono tanpa memi-kirkan kesehatan mereka.
Sebenarnya tidak ada la-rangan untuk berdiet asal kita tahu caranya, dan yang pasti jangan lupakan zat besi, kare-na zat besi sangat penting bagi metabolisme tubuh, apalagi bagi wanita. Zat besi dalam darah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh sangat dibutuhkan wanita, terutama saat datang bulan dan hamil. Seorang wanita usia 19 - 54 tahun butuh asupan zat besi sekira 12-16 miligram zat besi, sementara pada wanita hamil wajib mengonsumsi 10-20 miligram zat besi.
Untuk wanita usia di atas 54 tahun sebaiknya mengonsumsi 5-7 miligram zat besi setiap harinya. Begitu pentingnya zat besi, jangan pernah abaikan unsur gizi ini dalam diet Anda. Agar diet tetap berjalan tanpa harus meninggalkan unsur zat gizi di dalamnya, ada baiknya Anda pertimbangkan petunjuk diet kaya zat besi berikut:
- Makan Kentang Plus Kulitnya.
Tanpa kita sadari kulit kentang yang selama ini sering kita abaikan ternyata mengandung lima kali lipat zat besi dibanding daging kentangnya sendiri. Karena tingginya kadar zat besi ini cobalah selalu menyertakan kentang bersama kulitnya dalam olahan masakan Anda.
Hindari
Selain air mineral, teh kerap menjadi pilihan saat kita makan. Jika ini sering Anda lakukan, coba mulai mengurangi kebiasaan terse-but, pasalnya minum teh saat dan setelah makan sangat tak dianjurkan karena kandu-ngan tannic acid yang terka-dung di dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dalam makanan yang konsumsi.
- Pilih Roti Gandum
Roti gandum atau yang lebih dikenal dengan sebutan whole wheat bread ini memang selalu menjadi andalan pelaku diet. Roti gandum mengandung serat tinggi, anti-oksidan, fitoestrogen (yang baik untuk mencegah penyakit jantung dan kan-ker), vitamin, mineral dan juga zat besi. Selain itu, roti gandum juga memiliki cita rasa yang lebih khas dibanding roti putih (roti biasa).
- Jangan Jauhi Daging
Cobalah tetap berkawan dengan daging. Daging, en-tah itu daging sapi, ayam, dan ikan mengandung banyak zat besi. Begitu juga di dalam jeroan seperti hati, jantung, dan ginjal menyimpan segu-dang zat besi yang dibutuhkan tubuh. Asal kita tahu pro-porsinya, makan daging sah-sah saja saat kita berdiet.
- Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang polong, kedelai, dan buncis mengandung cukup banyak zat besi, selain tinggi protein. Dalam 100 gram kacang mengandung protein antara 8-17%, zat besi (1-5 mg) dan kalsium (14-102 mg).
- Bayam
Masih ingat film Popeye? Seorang pelaut perkasa yang doyan menyantap sekaleng bayam. Ini bukan dongeng semata, karena ternyata bayam memang mengandung zat besi dalam jumlah yang sangat tinggi. Jadi, jangan ragu sertakan bayam dalam setiap daftar menu mingguan Anda.
- Hindari Cemilan
Nah, kalau ini memang hal yang mungkin sulit sekali bagi pelaku diet. Jika memang terpaksa tak bisa menahan diri, cobalah menggantinya dengan makan tahu, karena dalam setiap 100 gram tahu mengandung 2,5 miligram zat besi.
- Buah
Selain mengandung vitamin C, buah prune mengandung banyak zat besi yang lebih banyak dibanding apel dan pepaya. Dalam segelas jus prune terdapat 3 miligram zat besi.
- Tiram
Jika selama ini tiram lebih dikenal sebagai makanan pendorong gairah seksual, ada baiknya Anda mulai memasukkan tiram dalam menu mingguan Anda karena tiram mengandung 4,7 miligram zat besi per gramnya.
- Pilih-pilih produk
Apa pun makanan yang Anda pilih, baca ingredient-nya dengan teliti. Jangan ter-giur kemasan, harga murah, dan merek. Bandingkan setiap merek dan pilih yang kandungan zat besinya paling tinggi.
(klc/bh)
dikutip dari http://www.analisadaily.com/
0 komentar:
Posting Komentar